
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pasar modal adalah satu tempat menjanjikan untuk memutar uang. Setidaknya beberapa investor kakap telah membuktikannya.
Lo Kheng Hong misalnya, pada usia 63 tahun memiliki aset triliunan rupiah berkat investasi yang ia lakukan sejak lama.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga telah membuktikan kesaktian pasar modal dalam mengembangbiakan uang. Pada 2022, hartanya bertambah Rp 300 miliar dalam satu tahun.
Dia mengatakan menginvestasikan 80 persen dari total hartanya di saham, obligasi konvensional maupun syariah. Sementara itu 20 persen sisanya ia investasikan di deposito atau harta lain yang tak bergerak.
Belum lama ini Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan data-data mengenai investor di Bursa Efek Indonesia. Ternyata investor yang paling kaya merupakan kalangan pengusaha.
Dari sisi jumlah aset, mereka unggul dibandingkan dengan kelompok investor lainnya. Pengusaha tercatat memiliki aset dengan perolehan di C-best dan S-Invest masing-masing sebesar Rp409,3 triliun dan Rp59,67 triliun.
Padahal, investor pengusaha cuma menyumbang 14,82% dari total populasi Single Investor Identification (SID) yang tersebar di Indoensia.
Sebagai informasi, KSEI mencatat jumlah SID di Indonesia mencapai 26,53 juta pada Juni 2023. Adapun SID terbanyak masih dipegang oleh sektor bursa saham dengan perolehan 11,22 juta.
Kelompok investor pegawai tercatat memiliki aset terbesar kedua setelah pengusaha. KSEI mencaat investor pegawai memiliki aset Rp354,35 di akun C-Best, atau platform transaksi saham dan surat berharga lainnya, serta Rp48,78 triliun di akun S-Invest atau platform transaksi reksa dana.
Secara jumlah aparatur sipil negara (ASN), pegawai swasta, dan guru menjadi kalangan yang paling banyak yang ikut bermain saham dan instrumen investasi lain di pasar modal. Jumlahnya setara 32,95% dari total keseluruhan investor di Indonesia.
Setelah pegawai dan pengusaha, pekerjaan lain yang tercatat sudah berinvestasi adalah pelajar dan ibu rumah tangga. Di mana masing-masing menorehkan porsi 26,8% dan 6,65% dari total SID di Indonesia. Adapun sisanya adalah pekerjaan lain sekitar 18,75%.
https://twitter.com/CapitalBridgeId
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20230723000924-17-456477/beraset-rp469-t-ini-kelompok-investor-paling-tajir-di-bursa