MNCS Morning Navigator
7 Desember 2023
DJIA melemah -0,19% pada Rabu (06/12), diikuti oleh S&P500 (-0,39%) dan Nasdaq (-0,58%). Wall Street terkoreksi, di tengah semakin menguatnya optimisme investor dalam mengantisipasi kebijakan dovish The Fed ke depan, didorong oleh rilis data ADP employment change di Nov-2023 yang berada di bawah ekspektasi. Sentimen negatif datang dari kontraksi pada inventaris oil yang mendorong saham-saham energi ke teritori negatif, dan membebani laju indeks. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) China Balance of Trade Nov-23; 2) EU GDP Growth Rate QoQ 3rd Est Q3; 3) US Initial Jobless Claims Dec/02.
Domestic Update
Pemerintah berencana untuk menambah stok cadangan beras Bulog menjadi 3 juta ton. MNCS Comment: Kami menilai positif penambahan cadangan beras tersebut untuk mengatasi disrupsi pada supply, seiring dampak post El-Nino. Kami melihat potensi penambahan demand menjelang festive season di 1H24 yang dibarengi oleh momentum pemilu. Dengan begitu, kami mengantisipasi penambahan kuota impor mencapai 1,5 juta ton di 1Q24, untuk menurunkan laju kenaikan beras sebesar +16% YTD.
Company News
1. BFIN IJ akan mendistribusikan dividen interim senilai Rp421,1 miliar, atau setara dengan Rp28 per saham (Emiten News). MNCS Comment: Maka, kami mengestimasikan BFIN akan menawarkan dividend yield sebesar 2,4%. Dengan perolehan laba bersih di 9M23 mencapai Rp1,2 triliun (vs Rp1,3 triliun di 9M22), maka payout ratio mencapai 35,8%. Saat ini BFIN diperdagangkan pada level 11,71x/1,95x PER/PBV.
2. TOWR IJ akan mendistribusikan dividen interim senilai Rp298,8 miliar, atau setara dengan Rp6 per saham (Emiten News). MNCS Comment: Maka, kami mengestimasikan TOWR akan menawarkan dividend yield sebesar 0,5%. Dengan perolehan laba bersih di 9M23 mencapai Rp2,4 triliun (vs Rp2,6 triliun di 9M22), maka payout ratio mencapai 12,3%. Sementara itu, kami mengekspektasikan dividen final untuk tahun buku FY23E sebesar Rp18,1 per saham, mempertimbangkan faktor historis. Saat ini TOWR diperdagangkan pada level 14,99x/3,04x PER/PBV.
3. EXCL IJ akan menerima 750k pelanggan serta pembangunan 2 juta home passed oleh LINK IJ untuk mendukung layanan FBB dan FMC (Emiten News). MNCS Comment: Kami menilai positif strategic move yang dilakukan oleh EXCL untuk mempercepat layanan FBB dan FMC, yang dapat memperkuat competitive advantage di tengah persaingan industri. Dengan akses infrastruktur yang cenderung efisien dari LINK, kami mengantisipasi perbaikan kinerja EXCL ke depan. Saat ini EXCL diperdagangkan pada level 20,85x/1,08x PER/PBV.
IHSG Updates
IHSG melemah -0,19% menjadi 7.087,40 pada Rabu (06/12), diikuti oleh net foreign sell mencapai Rp624,33 miliar. Mayoritas sektor mengalami pelemahan dan membebani laju indeks, dipimpin oleh sektor teknologi (-2,99%) dan diikuti oleh sektor properti (-1,36%). Di sisi lain, sektor yang mengalami penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur (+2,83%) dan diikuti oleh sektor bahan baku (+2,78%). Indeks melemah di tengah bursa Asia yang rebound, di mana investor cenderung wait and see menjelang rilis data cadangan devisa domestik Nov-2023. Sementara itu, penguatan bursa Asia didukung oleh data pasar ketenagakerjaan AS yang positif, dan mendorong ekspektasi pasar untuk The Fed dalam melakukan rate cut di 1H24. Rupiah ditutup menguat di IDR15.493/USD. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di rentang harga 7.040-7.120. Rekomendasi hari ini: AMMN, ERAA, RAAM, ULTJ.
Corporate Actions
RUPSLB : AVIA, BTPN
Cum Dividend : POWR (Rp29,5/saham)
Baca Morning Navigator selengkapnya di: https://tinyurl.com/Mornav-7Dec23
Disclaimer On
Follow dan Subscribe Youtube Channel MNC Sekuritas dan IG @mncsekuritas untuk mendapatkan analisa saham dan berita pasar modal terkini dalam Morning Meeting bersama tim Research MNC Sekuritas.