Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan melesat hingga 1% pada perdagangan sesi II Selasa (24/10/2023), setelah kemarin ambles lebih dari 1%.

Per pukul 13:52 WIB, IHSG melesat 1% ke posisi 6.809,299,364. IHSG pun kembali menembus level psikologis 6.800 pada hari ini.

Nilai transaksi indeks pada sesi II hari ini mencapai sekitaran Rp 4,6 triliun dengan melibatkan 12 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 728.854 kali. Sebanyak 353 saham menguat, 184 saham melemah dan 193 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor transportasi menjadi penopang IHSG paling besar di sesi II hari ini yakni mencapai 2,17%.

IHSG berhasil bangkit setelah kemarin ambles lebih dari 1,5%. Investor yang cenderung menahan selera risikonya pun membuat indeks saham acuan Tanah Air tersebut ambruk.

Meski begitu, investor masih memantau proses pendaftaran capres-cawapres 2024 yang akan berlangsung hingga 25 Oktober. Alias, tinggal dua hari lagi batas pendaftaran capres-cawapres 2024.

Sebagai informasi ada tiga capres yang akan maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Kini, ketiga pasangan calon (paslon) sudah memiliki capres dan cawapresnya.

Namun, paslon Prabowo-Gibran hingga hari ini belum mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum. Sedangkan paslon yang sudah mendaftar yakni Anies-Muhaimin pada Jumat pekan lalu, kemudian disusul Ganjar-Mahfud.

Di lain sisi, IHSG yang berhasil rebound terjadi setelah Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) berencana merilis paket kebijakan untuk merespons situasi perekonomian terkini setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (23/10) kemarin.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa akan terus sinkronkan kebijakan moneter dan fiskal agar dalam situasi di mana pemicunya adalah negara seperti Amerika Serikat (AS) dampaknya ke ekonomi kita bisa dimitigasi dan diminimalkan. Baik terhadap nilai tukar, inflasi, maupun terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan.

Sri Mulyani pun menjabarkan bahwa pihaknya terus memantau pelemahan rupiah atas dolar AS terkait dengan asumsi makro tersebut khususnya berkaitan dengan subsidi energi. Pasalnya, semua harga terus bergerak termasuk, harga minyak, nilai tukar, suku bunga.

“Kita akan lihat bagaimana adjustment-nya terhadap APBN. Soal subsidi energi, kita sampai hari ini belum melihat itu sebagai hal yang signifikan, paling tidak sekarang kita lihat perkembangan di mid-east yang masih kita jaga dan waspadai, karena kan di sana konsentrasi produksi minyak,” ungkap Sri Mulyani.

https://twitter.com/CapitalBridgeId

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20231024135519-17-483221/breaking-ihsg-rebound-melesat-1-balik-ke-6800-an

0 0 votes
Stock Rating