
CNBC Indonesia Research menerbitkan produk berupa rekomendasi saham pilihan untuk acuan investasi jangka panjan g, Kami membuat simulasi alokasi investasi secara virtual. Anggap saja, kami adalah Anda, dimana CNBC Indonesia Research mengalokasikan dana Rp100 juta sebagai modal awal dalam bentuk dana virtual.
Harapannya, akan lebih mudah bagi pembaca, khususnya yang awam investasi di pasar modal atau investor pasif yang tidak sempat memilah dan memilih saham, baik karena keterbatasan waktu maupun ilmu.
Rekomendasi saham cuan CNBC Indonesia Fund direkomendasikan untuk investor ritel dengan profil risiko agresif. Kami menyarankan anda mengalokasikan dana dalam jumlah kecil, misalnya Rp10 juta.
Anda tinggal mengikuti langkah investasi CNBC Indonesia Fund. Artinya, ketika fund jual, anda jual, ketika beli, ikut beli. Kami akan mempublikasikan setiap aksi jual dan beli dalam pemberitaan di jalan Research, CNBC Indonesia. Kami akan melakukan rebalancing atau ganti saham minimal dalam satu bulan sekali, tergantung dari horizon target cuan yang kami inginkan.
Agar tidak ketinggalan kereta, silahkan bergabung dalam komunitas CNBC Indonesia Fund, yang tidak hanya mengabarkan aksi jual beli, tapi juga strategi, tips investasi bagi pemula beserta perkembangan terbaru tentang pasar, bisnis, ekonomi baik domestik maupun internasional.
Saham pilihan kami telah melalui proses screening ketat, dengan berbagai alasan fundamental dan masuk akal, menggunakan standar dan metode industri, yang bisa anda baca pada profil masing-masing saham.
Kami hanya akan menetapkan enam saham yang masuk dalam underlying CNBC Indonesia Fund. Berikut adalah saham-saham jeroan perdana CNBC Indonesia Fund. ELSA, ERAA, TPMA, BEST, ULTJ, SMDM. Kami memberikan alokasi dana investasi sebesar 25% untuk masing-masing TPMA dan SMDM, serta masing-masing 12,5% pada ELSA, ERAA, BEST dan ULTJ dari total dana awal Rp100 Juta.
Pemilihan saham ini sudah dilakukan sejak bulan Mei 2023 dan baru dieksekusi pembeliannya menggunakan harga penutupan 30 Juni 2023. Berikut kinerjanya dalam sebulan terakhir atau pada periode yang berakhir 28 Juli 2023 :
Rekap Kinerja Mingguan :
Pada pekan terakhir Juli 2023, saham TPMA menjadi yang paling leading dari konstituen CNBC Indonesia Fund, baik secara mingguan dan sejak pembelian (month to date/MTD) masing-masing sebesar 13,54% dan 27,93%. Sementara yang paling laggard di minggu ke-empat bulan ini ada BEST yang menyusut -8,60% secara mingguan, kendati begitu sejak di beli masih floating profit sebesar 1,80%.
Secara keseluruhan sejak dibeli keenam saham pilihan CNBC Indonesia Fund masih terpantau kompak dalam zona positif, sehingga keuntungan mengambang yang didapatkan sebesar 9,96% menjadi Rp109,96 juta hingga 28 Juli 2023.
PROFIL SAHAM CNBC INDONESIA FUND
- TPMA: PT Trans Power Marine Tbk (Alokasi investasi 25%)
- SMDM: Suryamas Duta Makmur (Alokasi investasi 25%)
- ULTJ: PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (Alokasi investasi 12,5%)
- BEST: PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (Alokasi investasi 12,5%)
- ELSA: PT Elnusa Tbk (Alokasi investasi 12,5%)
- ERAA: PT Erajaya Swasembada Tbk (Alokasi investasi 12,5%)
https://twitter.com/CapitalBridgeId
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/research/20230730200831-128-458535/cnbc-indonesia-fund-raih-cuan-10-dalam-sebulan