Reksa dana indeks bisa dipilih sebagai instrumen diversifikasi investasi. Apalagi kinerjanya bisa dibilang baik di tengah kondisi pasar saham yang naik turun.

Raihan tingkat pengembalian reksa dana indeks sepanjang 2023 adalah 10,76% oleh Reksa Dana Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A per Juni 2023. Reksa dana ini menggunakan indeks MSCI sebagai acuan.

Berdasarkan laporan Fund Fact Sheet per Juni 2023, strategi investasi yang dijalankan adalah keputusan investasi didasarkan pada alokasi keamanan dari benchmark dengan pertimbangan likuiditas.

Dana tersebut juga mampu melakukan taktis posisi benchmark untuk mendapatkan harga terbaik dari saham yang mendasarinya dengan kisaran alokasi ekuitas dari 80% – 100%.

Reksa Dana Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A per Juni 2023 menempatkan dana kelolaan di ekuitas sebesar 93,86% dan sebesar 6,32% di pasar uang. 

Berikut sepuluh besar saham yang dimiliki oleh Reksa Dana Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A beserta kinerja harga sahamnya selama setahun.

Dalam keterangannya, Reksa Dana Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A tidak menyertakan persentase kepemilikan sepuluh saham yang dimiliki.

Berdasarkan kinerja saham yang dimiliki oleh Syailendra MSCI hingga Juni 2023, saham PT Astra Internasional (ASII) memiliki kinerja paling top dengan kenaikan saham sebesar 18,86% sejak wal tahun. 

Kemudian ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BBRI yang naik sebesar 9,82%. Bahkan saham bank pelat merah tersebut mampu mencapai harga saham tertinggi sepanjang masa atau all time high.

Kinerja yang sama gemilangnya dari BBRI yakni PT Indofood Sukses Makmur (INDF) yang harga sahamnya melejit 9,29% pada periode Januari hingga Juni 2023.

Sementara itu, saham yang paling ‘boncos’ adalah PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) yang menyusut hingga 42,08%. Penurunan harga yang signifikan disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap kinerja perusahaan yang berpotensi turun seiring dengan pelemahan harga batu bara global.

Saat harga batu bara global melemah, akan berdampak negatif terhadap profitabilitas perusahaan karena harga jual perusahaan yang ikut melemah.

Meskipun demikian, performa indeks MSCI berpotensi menguat pada Juli hingga Agustus dibandingkan posisi Juni sejalan dengan pengumuman laba perusahaan semester-I 2023.

Dari sepuluh perusahaan di dalam portofolio, kecuali ADRO dan INKP yang belum melaporkan kinerja laba, terdapat lima perusahaan yang mengumumkan kenaikan laba.

Adapun perusahaan tersebut adalah BMRI (laba +25%), BBNI (laba +17%), BBRI (laba p+27%), INDF (laba +91%, dan UNTR (laba+8%).

Raihan laba perusahaan yang cemerlang tersebut diyakini dapat mendongkrak harga sahamnya. Harga saham naik, performa Reksa Dana Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A akan mengikuti.

https://twitter.com/CapitalBridgeId

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20230712074643-72-453470/ihsg-lewat-reksa-dana-ini-cuan-10-lebih-selama-2023

0 0 votes
Stock Rating