
Foto: Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah Saat Penyelesaian Transaksi Ruas Tol Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang antara INA dan WTR. (Tangkapan Layar via Youtube Waskita Karya)
Lembaga pengelola investasi, Indonesia Investment Authority (INA) melalui anak perusahaannya, PT Swarna Investasi Indonesia (Swarna) dan PT Abhinaya Investasi Indonesia (Abhinaya) mengumumkan penyelesaian transaksi investasi atas dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Medan – Binjai (MB) dan Bakauheni – Terbanggi Besar (BTB), bekerja sama dengan PT Hutama Karya (Persero) (HK).
Investasi ini sejalan dengan salah satu dari empat sektor yang menjadi fokus INA, yaitu Infrastruktur & Logistik, di samping ketiga sektor lainnya, yaitu Kesehatan, Transisi Energi, dan Digital.
Kolaborasi ini harapannya dapat meningkatkan konektivitas infrastruktur dan mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di Sumatera pada khususnya, dan Indonesia secara keseluruhan. Pasalnya, ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar merupakan salah satu ruas jalan tol terpanjang di Indonesia, dan Medan – Binjai merupakan infrastruktur utama yang akan mempercepat perkembangan sosial-ekonomi di Sumatera dan sekitarnya melalui rencana pengembangan jaringan logistik.
Dengan ruas tol Medan – Binjai sepanjang 17 kilometer dan ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer, penyelesaian transaksi investasi antara INA dan Hutama Karya ini juga akan berkontribusi dalam meningkatkan layanan yang sudah ada serta membuka jalan bagi pengembangan ruas-ruas tol lainnya.
Kedua ruas jalan tol ini memiliki posisi yang strategis di wilayah Sumatera, yang tidak hanya dapat memperkuat konektivitas, tetapi juga membantu dalam peningkatan efisiensi di bidang logistik.
Bakauheni – Terbanggi Besar yang terletak di Lampung, memiliki peran penting sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Sementara itu, Medan – Binjai membentang melintasi kota terbesar di Sumatera, Medan, secara strategis menghubungkan berbagai daerah di wilayah tersebut.
“Investasi INA pada aset-aset yang berlokasi strategis ini diharapkan akan semakin mendorong kesejahteraan Indonesia di masa depan,” kata Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7).
Menurutnya, Jalan Tol Trans Sumatera, sebagai proyek infrastruktur vital, memegang peranan kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di Indonesia, termasuk di Pulau Sumatera yang memiliki lebih dari 58 juta penduduk dan menyumbang 21,70% terhadap PDB negara pada tahun 2021.
“Dalam beberapa tahun terakhir, sektor jalan tol di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa, menghadirkan prospek investasi yang menarik dan memberikan efek multiplikasi yang signifikan bagi perekonomian di sekitarnya,” sebutnya.
Selain itu, Ia menambahkan, investasi ini juga membuka peluang bagi investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan nilai imbal balik yang sepadan dengan risiko investasi.
Selain itu, kerja sama ini bertujuan untuk membantu Hutama Karya dalam melanjutkan program pembangunan infrastruktur lainnya, khususnya penyelesaian proyek-proyek Trans Sumatera.
“Ini sangat penting, karena akan membantu mobilitas penduduk dan juga pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di Pulau Sumatera,” pungkasnya.
https://twitter.com/CapitalBridgeId
Sumbet : https://www.cnbcindonesia.com/market/20230706073737-17-451755/ina-hk-rampungkan-transaksi-investasi-tol-trans-sumatera