Induk Kresna Life, PT Quantum Clovera Investama Tbk (KREN) melaporkan kenaikan kerugian tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar 25,8% secara tahunan (yoy) pada paruh pertama tahun 2023.

Merujuk pada laporan keuangan interim per Juni 2023, kerugian periode berjalan emiten milik Michael Steven ini tercatat sebesar Rp40,9 miliar. Sementara di tahun 2022, perseroan membukukan kerugian bersih sebesar Rp32,51 miliar.

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp6,55 triliun. Angka ini lebih tinggi 4,8% yoy ketimbang 2022 sejumlah Rp6,25 triliun. Sedangkan beban pokok pendapatan membengkak sebesar 24,4% yoy ke Rp6,57 triliun dari sebelumnya Rp5,28 triliun.

Dalamnya kerugian KREN salah satunya disebabkan oleh hilangnya laba dari operasi yang dihentikan. Tercatat, tahun 2022, KREN mendapat laba Rp3,69 miliar, sedangkan di semester 1/2023 ini, KREN tidak mencatat apapun.

Pada nota catatan keuangannya, KREN mengatakan bahwa grupnya telah melepas status pengendali terhadap berapa anak usaha. Salah satunya, anak dari PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Digital Maksima Karunia (DMK) yang dahulu merupakan PT Mcash Nasional Indonesia.

“Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Grup atas saham DMK terdilusi menjadi sebesar 49,00%. dan kehilangan pengendalian atas DMK,” tulis laporan itu, dikutip Selasa, (1/8/2023).

Di sisi lain, pendapatan KREN juga diberatkan oleh pendapatan dari keuangan dan investasi yang mengalami rugi sebesar Rp25,47 miliar. Meski begitu, pendapatan KREN masih terselamatkan karena ada pendapatan dari sektor teknologi digital sebesar Rp6,58 triliun. Adapun sektor itu menyangkut agregator produk digital, iklan berbasis cloud, hingga konten hiburan.

Posisi nilai aset perseroan pada pertengahan tahun ini tercatat sebesar Rp2,9 triliun. Aset didominasi oleh aset lancar sebesar Rp1,57 triliun. Siasanya merupakan aset tak lancar sebesar Rpp1,32 triliun.

Sementara itu posisi liabilitas KREN sebesar Rp789,31 miliar, naik dibandingkan posisi akkhir tahun 2022 sebesar Rp62,04 miliar. Di sisi lain, posisi ekuitas perusahaan di paruh pertama tahun 2023 tercatat sebesar Rp2,9 triliun, naik tipis dibandingkan periode akhir Desember 2022 sebesar Rp2,87 triliun.

https://twitter.com/CapitalBridgeId

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20230801125104-17-459083/rugi-induk-kresna-life–kren–semakin-besar-capai-rp-409-m

0 0 votes
Stock Rating