Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, pada kuartal I-2023 ini, sektornya sudah menyumbang sebanyak Rp 125,9 triliun dari target total PNBP sebesar Rp 219,58 triliun ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana. Dia menyebutkan bahwa pencapaian kontribusi melalui PNBP pada APBN tahun ini melonjak tinggi bila dibandingkan dengan pencapaian di bulan Maret 2023 lalu yang tercatat sebesar Rp 32,9 triliun.

“Rp 32,9 triliun ini per Maret 2023. Ini triwulan pertama. Sektor ESDM sudah berkontribusi APBN sebesar Rp 125,9 triliun sampai akhir Mei 2024. Dari target Rp 219,58 triliun,” jelas Dadan dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI bersama Eselon I Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Lebih detail, Dadan menyebutkan bahwa realisasi anggaran belanja mencapai 21,15% dari Pagu atau sebesar Rp 6,55 triliun. Adapun, investasi sebesar Rp 5,67 triliun dari target sebesar Rp 33,58 triliun.

“Anggaran belanja 21,15% dari pagu Rp 6,55 triliun, kemudian investasi Rp 5,67 miliar dari target Rp 33,58 miliar,” tambahnya.

Adapun, Dadan menyebutkan realisasi dari produksi minyak bumi mencapai 605 ribu barel per hari (bph) dari target sebesar 660 ribu bph. Selanjutnya, lifting gas bumi sebesar 946 ribu bopd dari target 1.100 bopd. Sedangkan, rasio elektrifikasi sudah mencapai 99,67% dari target 99,91%.

“Lifting minyak bumi 605 ribu bopd dari target 660 bopd. Lifting gas bumi 946 ribu bopd dari target 1.100 bopd. Rasio elektrifikasi pemerintah sudah target 100% sejak 2 tahun lalu dan per sekarang angka kami 99,67% dengan target optimis tahun ini 99,91%,” papar Dadan.

Selain itu ada pula realisasi kapasitas energi baru terbarukan (EBT) sebesar 12,6 Giga Watt (GW) dengan tambahan baru sebesar 53,6 Mega Watt (MW) dari target penambahan kapasitas sebesar 369 MW tahun ini.

Sedangkan, pada realisasi produksi batu bara, mencapai 293,5 juta ton dari target tahun ini sebesar 695 juta ton tahun 2023 ini.

“Kapasitas pembangkit EBT 12,6 GW cukup besar kumulatif, dari sisi tambahan baru nambah 53,6 MW dari target 368 MW. Produksi batu bara 293,5 juta ton dan terus menjaga DMO batu bara sesuai keperluan dan aturan,” tandasnya.

 

 

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20230606141302-4-443431/sektor-esdm-sumbang-durian-runtuh-rp1259-t-ke-apbn

0 0 votes
Stock Rating